Sungguh Jujur itu dapat memasukkan kita dalam kebaikan. Jujur itu sikap hati yang benar selalu dalam perbuatan nothing to loss atau tulus murni. Keimanan seseorang sangat mungkin untuk berubah-ubah namun sangatlah penting untuk berbuat selalu jujur agar keimanan yang telah ADA ditambahkan KUAT oleh Allah Swt. Amin.
Hati yang iklash itu milik orang-orang kuat yang telah teruji dalam kehidupan sehari-hari, dari masa awal dihadirkannya di dunia ini sampai masa perjuangannya untuk menyambut akherat. Visi seorang beriman harus disusun dengan jujur akan arah tujuan akhir yaitu Allah Swt. Hal ini telah diarahkan dalam sikap tulus murni dalam bertindak serta berbuat di alam nyata ini.
Belajar ... Yuuk belajar jujur ...
Penulis perantau banyumurni ini menyadari sangatlah berat untuk selalu jujur itu, namun al fakir tetap yakin bisa kita untuk berbuat selalu jujur, utamanya pada diri sendiri dulu. Dapat kita tingkatkan selalu dengan menilai sendiri Hati kita ... Perbuatanku ini jujur kah? ... (Dalam hati sendiri akan menjawabnya ... Ya atau Tidak)
A. Bila ya, lanjutkan perbuatan itu dengan senang hati yang tulus iklash pada-Nya. Dan pasti akan mendapatkan kebaikan dari-Nya dalam keyakinan hati ini. Keberkahan dan kebahagaian dalam sikap jujur itu pasti didapat oleh Sang Pelaku. Jujur juga menambah paham ilmu yang dipelajari serta dapat Ridho-Nya. Amin.
B. Bila tidak, menurut hati kita tinggalkan itu banyak mengandung mudharat bila dilanjutkan.
Itulah pilihan untuk menjadi seorang yang arif bijaksanan.
Salam Berkah Sobat Nusantara.
Hati yang iklash itu milik orang-orang kuat yang telah teruji dalam kehidupan sehari-hari, dari masa awal dihadirkannya di dunia ini sampai masa perjuangannya untuk menyambut akherat. Visi seorang beriman harus disusun dengan jujur akan arah tujuan akhir yaitu Allah Swt. Hal ini telah diarahkan dalam sikap tulus murni dalam bertindak serta berbuat di alam nyata ini.
Belajar ... Yuuk belajar jujur ...
Penulis perantau banyumurni ini menyadari sangatlah berat untuk selalu jujur itu, namun al fakir tetap yakin bisa kita untuk berbuat selalu jujur, utamanya pada diri sendiri dulu. Dapat kita tingkatkan selalu dengan menilai sendiri Hati kita ... Perbuatanku ini jujur kah? ... (Dalam hati sendiri akan menjawabnya ... Ya atau Tidak)
A. Bila ya, lanjutkan perbuatan itu dengan senang hati yang tulus iklash pada-Nya. Dan pasti akan mendapatkan kebaikan dari-Nya dalam keyakinan hati ini. Keberkahan dan kebahagaian dalam sikap jujur itu pasti didapat oleh Sang Pelaku. Jujur juga menambah paham ilmu yang dipelajari serta dapat Ridho-Nya. Amin.
B. Bila tidak, menurut hati kita tinggalkan itu banyak mengandung mudharat bila dilanjutkan.
Itulah pilihan untuk menjadi seorang yang arif bijaksanan.
Salam Berkah Sobat Nusantara.
